2022, Awal Kebangkitan Industri Pariwisata dan Transportasi serta Akomodasi

Sekber MPU : Pemulihan ekonomi pada sektor pariwisata tahun 2022 diperkirakan masih tertatih. Sektor yang pertama kali terdampak penyebaran virus corona sejak awal 2020 ini, baru akan memasuki fase pertama pemulihan ekonomi di tahun depan.
Mengingat pariwisata sangat tergantung pada penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Tak hanya sektor pariwisata, berbagai sektor pendukungnya seperti transportasi dan akomodasi juga mengalami fase yang sama.
“Sektor pariwisata, transportasi dan akomodasi akan mulai bangkit tapi baru tahap awal,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (21/2).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) perbaikan kunjungan wisatawan mancanegara sampai Oktober 2021 baru mencapai 1,33 juta kunjungan. Mengalami penurunan hingga 64,37 persen pada periode yang sama di tahun 2020.
Dilihat dari tujuan kedatangannya, para wisman ini tidak benar-benar datang untuk liburan ke tempat wisata. Melainkan dalam misi lain seperti perjalanan bisnis, reuni keluarga atau dalam misi kesehatan. Sehingga tidak berdampak pada industri pariwisata dan turunannya.
Berbagai kondisi tersebut tidak lain karena risiko Covid-19 yang masih membayangi para turis mancanegara bepergian ke luar negeri untuk liburan. Namun dia memastikan, pemulihan sektor pariwisata akan bergerak membaik di tahun 2022. Sebab saat ini pemerintah sudah bisa mengendalikan penyebaran virus corona.
“Pemerintah telah punya pengalaman menangani covid dan disiplin protokol 5M oleh masyarakat,” kata dia.
Senada, Ekonom Bhima Yudhistira menilai sektor pariwisata masih akan tertahan pertumbuhannya di tahun 2022. Begitu juga dengan sektor-sektor pendukung lainnya seperti transportasi, hotel dan restoran.
Tak terkecuali bisnis pusat perbelanjaan yang diperkirakan perputaran ekonominya masih tertahan. Kinerja para peritel yang membuka lapak di mall atau pusat perbelanjaan juga dipastikan masih belum aman sepenuhnya.
“Ritel juga masih belum pasti selama 2022,” kata Bhima.
Sumber : https://www.merdeka.com/uang/2022-awal-kebangkitan-industri-pariwisata-dan-transportasi-serta-akomodasi.html